Selasa, 14 Agustus 2012

SIAPAKAH NAMA BAPA SURGAWI DAN PUTRA-NYA?

Sabtu, 17 September 2011

SIAPAKAH NAMA BAPA SURGAWI DAN PUTRA-NYA? 


 Teguh Hindarto


Ada sebuah ayat yang menarik untuk direnungkan. Ayat ini merupakan sebuah teka-teki untuk dipecahkan. Amsal 30:4 mengatakan sbb: “Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!”. Jika ada sebutan Anak maka ada sebutan Bapa, sekalipun dalam istilah Ketuhanan istilah Bapa dan Anak tidak menunjuk pada istilah bologis melainkan metafisis.

Ayat yang setara dengan Amsal 30:4 adalah Wahyu 14:1 yang menuliskan sbb: “Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya”

Sebelum kita menjawab teka teki dalam Amsal 30:4, kita akan mengkaji perbedaan teks sumber berbahasa Yunani. Dalam manuskrip Byzantine (salah satunya dalam The New Testament in the Original Greek) tertulis demikian:

το ονομα αυτου και το ονομα του πατρος αυτου
(to onoma autou kai to onoma tou patros autou= nama Bapa-Nya dan nama Anak-Nya)

Namun dalam manuskrip Alexandrian (salah satunya dalam Stpehanus – Robert Estinne’s- 1550 NT)

το ονομα του πατρος αυτου
(to onoma tou patros autou=nama Bapa-Nya)

Terhadap perbedaan teks tersebut, saya lebih menerima pernyataan dalam manuskrip Alexandrian dimana yang disematkan dalam dahi pengikut Anak Domba adalah nama Bapa-Nya. Dan ini didukung oleh kesaksian Wahyu 22:3-4 yang mengatakan bahwa hanya satu nama yang akan disematkan di dahi pengikut Anak Domba, bukan dua sebagaimana dikatakan:

“Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Tuhan dan Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka”. Maka dapat disimpulkan bahwa yang disematkan di dahi pengikut Anak Domba adalah nama Sang Bapa. Siapakah nama Sang Bapa?

Yesaya 64:8 mengatakan dalam bahasa Ibrani:

ועתה יהוה אבינו
(we’attah YHWH Avinu= Dan sekarang ya YHWH, Engkaulah Bapa kami)


YHWH (bentuk Tetragramatton atau empat huruf konsonan bagi YAHWEH) adalah nama Tuhan (Elohim) dan Bapa Surgawi. Dalam Yudaisme ada doa saat Yom Kippur yaitu AVINU MALKEINU (Bapa kami, Raja kami). Sebutan AV (Bapa) bagi YHWH memang kurang populer dalam Yudaisme. Namun dalam Kekristenan, sebutan AV menjadi sebutan familiar untuk YHWH sebagaimana diajarkan oleh Yesus sbb:

πατερ ημων ο εν τοις ουρανοις
(Pater hemoon ho en tois ouranos)

אבינו שבשמים
(Avinu shebashamayim)

ܐܰܒ݂ܽܘܢ ܕ݁ܒ݂ܰܫܡܰܝܳܐ
(Avun d’bashmaya)

Jika kita memahami siapa nama Bapa yaitu YHWH, maka membaca Amsal 30:4 yang dimaksud dengan מה־שׁמו (mah shemo) adalah YHWH Sang Bapa. Lalu siapakah nama anak-Nya מה־שׁם־בנו (mah shem beno)?

Malaikat memberikan konfirmasi nama Anak Tuhan yaitu Sang Firman yang menjadi manusia sbb: “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus” (Luk 1:31).

Bukan hanya nama-Nya melainkan julukan-Nya sbb: “Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Tuhan Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Tuhan” (Luk 1:35).

Nama Anak-Nya adalah יהושׁע - YAHSHUA (ישוע - YESHUA dalam bahasa Ibrani) atau YESHU (ܕ݁ܝܶܫܽܘܥ dalam bahasa Aramaik) atau IESOUS (ιησουσ - dalam bahasa Yunani) (يَسُو - YASHU dalam bahasa Arab).

Dengan demikian kita telah memecahkan teka-teki dalam Amsal 30:4 bahwa nama pribadi yang mengumpulkan angin dalam genggaman tangan-Nya. Dialah Tuhan YHWH (Yahweh) dan Putra-Nya, Sang Firman yang menjadi manusia adalah Yesus (Yahshua/Yeshua).

Diposkan oleh Teguh Hindarto






Tidak ada komentar:

Posting Komentar